Mengenal Discord - Aplikasi Chat para Gamers

 


Discord adalah aplikasi komunikasi yang ditujukan untuk para gamer. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan satu sama lain secara real-time melalui obrolan teks, suara, atau panggilan video. Selain itu, Discord juga menyediakan fitur seperti server yang dapat digunakan untuk bergabung dalam komunitas game atau organisasi lainnya.


Discord juga sangat fleksibel karena dapat digunakan di berbagai platform seperti Windows, Mac, Linux, iOS, dan Android. Selain itu, Discord juga dapat diakses melalui web browser tanpa perlu mengunduh aplikasi.


Di Indonesia, Discord telah menjadi populer di kalangan para gamer. Hal ini disebabkan oleh kemampuan Discord untuk menyediakan obrolan grup yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan teman-teman saat bermain game bersama. Selain itu, Discord juga menyediakan fitur seperti voice channel yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan teman-teman saat bermain game secara real-time.


Discord juga memiliki fitur keamanan yang baik, seperti enkripsi pada obrolan grup dan panggilan video untuk melindungi privasi pengguna.


Secara keseluruhan, Discord adalah aplikasi komunikasi yang sangat berguna bagi para gamer dan komunitas lainnya di Indonesia. Fitur yang disediakan oleh Discord membuat komunikasi dengan teman-teman menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Internet of Things (IoT)




Internet of Things (IoT) adalah teknologi yang sedang berkembang pesat di dunia saat ini. IoT merujuk pada interkoneksi antara perangkat fisik yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan internet. Hal ini memungkinkan perangkat-perangkat tersebut untuk saling berbagi data dalam waktu nyata, yang pada akhirnya dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi, keamanan, dan pengalaman pelanggan.


Contohnya, sebuah perusahaan dapat menggunakan IoT untuk mengoptimalkan proses produksi dengan mengintegrasikan sensor pada mesin-mesin mereka. Sensor tersebut akan memantau kondisi mesin dan memberikan data yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah sebelum terjadi kerusakan besar. Hal ini akan mengurangi downtime dan meningkatkan produktivitas.


Di bidang kesehatan, IoT dapat digunakan untuk memantau kondisi pasien secara real-time dan memberikan data yang dapat digunakan oleh dokter untuk mengambil keputusan yang tepat. Hal ini akan meningkatkan hasil pasien dan mengurangi biaya.


IoT juga dapat digunakan dalam industri transportasi, seperti pengembangan kendaraan otomatis yang dapat berbagi data dengan kendaraan lain di jalan raya untuk mengurangi kecelakaan dan meningkatkan efisiensi lalu lintas.


Selain itu, IoT juga dapat digunakan dalam rumah tangga, seperti pengendalian suhu ruangan, pengaturan cahaya, dan banyak hal lainnya.


Semoga informasi ini bermanfaat 


Cheers!!

Extended ping With Cisco


This post just reminder for me, the technical part of extended ping for Cisco device

reference from cisco official web http://www.cisco.com/c/en/us/support/docs/ip/routing-information-protocol-rip/13730-ext-ping-trace.html

I only take the technical parts for my own purpose :)
For more explenation you can visit the URL above

FieldDescription
Protocol [ip]:Prompts for a supported protocol. Enter appletalk, clns, ip, novell, apollo, vines, decnet, or xns. The default is ip.
Target IP address:Prompts for the IP address or host name of the destination node you plan to ping. If you have specified a supported protocol other than IP, enter an appropriate address for that protocol here. The default is none.
Repeat count [5]:Number of ping packets that are sent to the destination address. The default is 5.
Datagram size [100]:Size of the ping packet (in bytes). Default: 100 bytes.
Timeout in seconds [2]:Timeout interval. Default: 2 (seconds). The ping is declared successful only if the ECHO REPLY packet is received before this time interval.
Extended commands [n]:Specifies whether or not a series of additional commands appears. The default is no.
Source address or interface:The interface or IP address of the router to use as a source address for the probes. The router normally picks the IP address of the outbound interface to use. The interface can also be mentioned, but with the correct syntax as shown here:
Source address or interface: ethernet 0 
Note: This is a partial output of the extended pingcommand. The interface cannot be written as e0.
Type of service [0]:Specifies the Type of Service (ToS). The requested ToS is placed in each probe, but there is no guarantee that all routers process the ToS. It is the Internet service's quality selection. The default is 0.
Set DF bit in IP header? [no]:Specifies whether or not the Don't Fragment (DF) bit is to be set on the ping packet. If yes is specified, the Don't Fragment option does not allow this packet to be fragmented when it has to go through a segment with a smaller maximum transmission unit (MTU), and you will receive an error message from the device that wanted to fragment the packet. This is useful for determining the smallest MTU in the path to a destination. The default is no.
Validate reply data? [no]:Specifies whether or not to validate the reply data. The default is no.
Data pattern [0xABCD]Specifies the data pattern. Different data patterns are used to troubleshoot framing errors and clocking problems on serial lines. The default is [0xABCD].
Loose, Strict, Record, Timestamp, Verbose[none]:IP header options. This prompt offers more than one option to be selected. They are:
  • Verbose is automatically selected along with any other option.
  • Record is a very useful option because it displays the address(es) of the hops (up to nine) the packet goes through.
  • Loose allows you to influence the path by specifying the address(es) of the hop(s) you want the packet to go through.
  • Strict is used to specify the hop(s) that you want the packet to go through, but no other hop(s) are allowed to be visited.
  • Timestamp is used to measure roundtrip time to particular hosts.
The difference between using the Record option of this command and using the traceroute command is that, theRecord option of this command not only informs you of the hops that the echo request (ping) went through to get to the destination, but it also informs you of the hops it visited on the return path. With the traceroute command, you do not get information about the path that the echo reply takes. The traceroute command issues prompts for the required fields. Note that the traceroute command places the requested options in each probe. However, there is no guarantee that all routers (or end nodes) process the options. The default is none.
Sweep range of sizes [n]:Allows you to vary the sizes of the echo packets that are sent. This is used to determine the minimum sizes of the MTUs configured on the nodes along the path to the destination address. Performance problems caused by packet fragmentation is thus reduced. The default is no.
!!!!!Each exclaimation point (!) denotes receipt of a reply. A period (.) denotes that the network server timed out while waiting for a reply. Refer to ping characters for a description of the remaining characters.
Success rate is 100 percentPercentage of packets successfully echoed back to the router. Anything less than 80 percent is usually considered problematic.
round-trip min/avg/max = 1/2/4 msRound-trip travel time intervals for the protocol echo packets, including minimum/average/maximum (in milliseconds).

Icinga monitoring system basic installation




Di tutorial ini kita akan melakukan installasi icinga, sebuah system monitoring berbasis open source. Di tutorial ini akan menggunakan fresh install ubuntu server 14.04. saya akan menunjukkan basic installasi icinga agar kalian bisa memonitoring jaringan dan service host dalam jaringan kalian secara web interface.

Review Linux Deepin 2014.03





Fast, Elegant and easy to use. Deepin currently runs on millions of desktop and laptop computers around the world. 

Deepin Linux, salah satu distro linux yang pernah gue pakai dan sensasi memakai OS ini sangat berbeda dengan distro-distro linux lainnya, gimana ya jelasinnya, kalau di linux user interface yang ditawarkan tidak jauh-jauh dari Gnome atau KDE yang dimodif sana-sini dan violaa, jadi OS baru.
Tapi di deepin ini gue ngerasain sensasi yang berbeda, karena ke sederhanaannya, powerfull system, beauty of user intrface, mungkin ini jawaban OS untuk orang awam yang ingin merasakan linux sebagai alat penunjang kegiatan sehari-harinya.

Oke kali ini gue bakan nge review menuirut pengalaman selama menggunakan OS ini. General information OS ini dikembangkan di China, yes...it is made in china, not surprise :D, jadi kalau mau install download ISO yang mendukung multi language, karena kalau tidak lo bakal terjebak di bahasa/tulisan china, kecuali lo bisa baca tulisan china oke..whatever lah, lanjut..

Here is more details :

OS Type: Linux

Simplicity is Beauty, yes, ada yang setuju dengan quote tersebut, ya quote tersebut pas banget dengan linux deepin, lo bisa lihat ke-simple'annya dari awal lo install. Installernya tu ahh..simple, bening, lucu (mulai lebay :D).






cuman ada 2 langkah lo bisa install ne OS, dua langkah doank, step pertama isi username, computer name, password, and retype password. Lanjut ke step berikutnya,





ada simple mode ada advance mode, kalau mau single OS, pilih aja yang simple, tapi kalau lo mau yang riber dikit bisa kok pilih advance mode, di sini lo bisa ngatur partisi-partisinya, ya kalau lo mau belajar linux at least ngerti dulu donk yang namanya partisi, mungkin tentang partisi bisa baca di postingan gw sebelumnya.

Pertama kali lihat desktop dari deepin, langsung leleh gue, bagus banget, jadi deepin ini ngembangin desktop environment sendiri yang dinamain DDE deepin desktop environment yang berbasis HTML 5, so desktopnya tu keren banget.





Pada deepin tiap ujung dari desktop bisa memberikan respond, jadi 4 ujung desktop bisa kita manfaatkan dengan cara hover mouse ke ujungnya. Ada macam-macam action yang dapat digunakan, seperti manampilkan launcher, show desktop, control center, dan all windows.





Control center ini adalah satu-satunya tempat semua konfigurasi di deepin ini, mulai dari appearance, network, wi-fi, sampai opsi booting juga ada di sini.



Launcer yang digunakan juga keren banget, kayak gini contohnya



dan secara default deepin juga memberikan appliksi bawaan yang tidak kalah keren dan tentunya simple as always. Ada deepin movie, deepin music, deepin boot maker, deepin terminal, dll


Kesimpulan,
+ OS yang sangat bagus dan keren, memberikan sensasi berbeda menggunakan linux ini, dan Deepin terbaru sudah berbasis pada ubuntu 14.04 LTS.
Banyaknya aplikasi bawaan yang mungkin tidak bisa di install di OS lain, seperti deepin movie, music dll.
Simple banget cocok buat orang yang ga mau ribet, bahkan ketika gue awal install dan mau update repo ke repo lokal, OS ini uda detek sendiri mana repo terdekat dari lokasi lo, jadi gue ga perlu buka-buka source.list pas pertama kali install linux, its automatic :D

- Berat, pasti komputer dengan RAM 1 GB mangap-mangap ga kuat, apa lagi kalau clock ratre prosesor kecil. tapi menurut gue ya kurang lebih sama seperti windows, jadi mind set kalau linux itu ringan dan bisa jalan di komputer tua dengan spek seadanya, buyar dengan OS ini :D
Minimal 2 GB RAM dan prosesor kalau bisa ya diatas dual core biar ga lag, percuma juga Osnya uda cantik tapi komputernya ga kuat, dan ngelag.
Over all OS ini cuman berat aja sih kekurangannya, kalau ada yang bilang ga bisa customize desktop like compiz, jawaban gue mungkin buat apa desktop secantik ini mau lo customize :p
ada yang bilang juga karena ne OS dari china jadi ada yang menyangka OS ini ditanami sejenis spyware, soo..kayak negara china aja yang bisa masang gituan, apa OS lain ga bisa masang spyware2 gitu, kecuali lo pake OS buatan negri sendiri mungkin lo bisa lebih aman dari spyware negara lain.

Udah ah, review singkat dari gue, sory kalau ga lengkap, capek juga ngetik banyak-banyak :D

Regards
Scubyx

Format Flashdisk via Command line Ubuntu



Bagi pengguna linux terutama yang berbasis ubuntu, sebagai catatan gue mau share cara untuk format flash disk dengan command line linux.
kalau di windows kalian terbiasa menggunakan klik kanan dan format, maka di linux caranya agak sedikit greget :D

Limit bandwidth android di mikrotik



kali ini gue mau share tutorial tentang mikrotik,  beberapa hal yang menarik (buat gue :p ) bakal dibagi di sini, kali ini tentang perangkat android yang ikut pada jaringan mikrotik. Tentunya pada kebingungan ga sih kalo ada perangkat android banyak, semua pada donlot or main game, kebayang gat uh bandwidth kantor diabisin semua ama hape2 android tidak dikenal.

Perancangan Web Server Apache dan Nginx sebagai Reverse Proxy





web server adalah perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web.
Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.

Nginx adalah server HTTP dan Proxy dengan kode sumber terbuka yang bisa juga berfungsi sebagai proxy IMAP/POP3. Kode sumber nginx ditlis oleh seorang warga negara Rusia yang bernama Igor Sysoev pada tahun 2002 dan dirilis ke publik pada tahun 2004. Nginx terkenal karena stabil, memiliki tingkat performansi tinggi dan minim mengonsumsi sumber daya.
Beberapa situs terkenal yang menggunakan Nginx adalah Wordpress, Fastmail, Ohloh, Sourceforge dan Github.

saya ingin membagi project sederhana saya saat masih di bangku kuliah. dengan menggabungkan 2 web server (apache dan Nginx) menjadi satu web server.
silahkan membaca di link berikut



Template by Clairvo Yance
Copyright © 2012 ScubBlog and Blogger Themes .