Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan atau biasa di sebut juga artificial intelligence (AI), dalam era globalisasi banyak sekali contoh yang bisa kita ambil sebagai kecerdasan buatan, tidak usah jauh-jauh dulu berfikirnya, sebuah program sederhana juga bisa di bilang sebuah kecerdasan buatan, tetapi biasanya kecerdasan buatan identik dengan robot yang berkelakuan seperti manusia, di indonesia penelitian tentan kecerdasan buatan mungkin sudah ketinggalan jauh dari negara-negara maju lainnya, tapi tidak ada salahnya kita untuk belajar, apa sih itu kecerdasan buatan.
.



Definisi kecerdasan buatan
Berikut beberapa definisi dari para ahli mengenai kecerdasan buatan

H.A.Simon (1897) :
Kecerdasan buatan (AI) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas.

Rich and Knight (1991) :
Kecerdasan buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat di lakukan lebih baik oleh manusia.

Encyclopedia britannica :
Kecerdasan buatan(AI) merupakan cabang ilmu dari ilmu komputer yang dalam mempresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol dari pada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristik atau dengan berdasarkan sejumlah aturan

Sejarah kecerdasan buatan
Konsep tentang kecerdasan bisa di bilang di mulai pada abad 17 René Descartes mengatakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan mesin-mesin yang rumit. lalu pada tahun 1642 blaise pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama, lalu charles babbage dan ada lovelace bekerja pada mesin hitung mekanis yang dapat di program.perkembangan terus terjadi bertrand russel dan alfred north whitehead menerbitkan principia mathematica, yang merombak logika formal.
Pada tahun 1951 program AI pertama yang bekerja untuk menjalankan mesin ferranti mark 1 di University of Manchester (UK). sebuah program permainan ditulis oleh christoper  strachey dan sebuah program permainan catur yang ditulis oleh dietrich prinz.
John mccarthy memberikan istilah kecerdasan buatan pada konfrensi pertama yang di ediakan oleh pokok persoalan ini pada 1956. John Mccarthy juga menemukan bahasa pemrograman LISP.Alan Turing mengenalkan Turing Test sebagai cara untuk mengoprasionalkan test prilaku cerdas. Joseph weizenbaum membangun ELIZA, Chatterbot yang menerapkan psikoterapi rogerian.
Pada tahun 1960an - 1970an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program macsyma, sebuah program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika.Marvin Minsky dan Saymour Papert menerbitkan perceptronus, yang mendemokan batas jaringan syaraf sederhana. Allain Colmerauer mengembangakan bahasa pemrograman Prolog. Ted Shortliffe mendemonstrasikan sebiah sistem diagnosa yang sekarang sering di sebut Sistem Pakar.Hans Morevac mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan berintang secara mandiri.

Pemikiran
AI terbagi ke dalam dua faham pemikiran, yaitu AI Konvensional dan Kecerdasan Komputasional (CI, Computational Intelligence). 
AI konvensional kebanyakan melibatkan metoda-metoda yang sekarang diklasifiksikan sebagai pembelajaran mesin, yang ditandai dengan formalisme dan analisis statistik. Dikenal juga sebagai AI simbolis, AI logis, AI murni dan AI cara lama (GOFAI, Good Old Fashioned Artificial Intelligence). Metoda-metodanya meliputi:


- Sistem pakar : menerapkan kapabilitas pertimbangan untuk mencapai kesimpulan. Sebuah sistem  pakar dapat memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan menyediakan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-informasi tersebut.

- Petimbangan berdasar kasus

- Jaringan Bayesian

- AI berdasar tingkah laku: metoda modular pada pembentukan sistem AI secara manual

Kecerdasan komputasional melibatkan pengembangan atau pembelajaran iteratif (misalnya penalaan parameter seperti dalam sistem koneksionis). Pembelajaran ini berdasarkan pada data empiris dan diasosiasikan dengan AI non-simbolis, AI yang tak teratur dan perhitungan lunak. Metoda-metoda pokoknya meliputi:


- Jaringan Syaraf : sistem dengan kemampuan pengenalan pola yang sangat kuat

- Sistem Fuzzy : teknik-teknik untuk pertimbangan di bawah ketidakpastian, telah digunakan secara meluas dalam industri modern dan sistem kendali produk konsumen.

- Komputasi Evolusioner : menerapkan konsep-konsep yang terinspirasi secara biologis seperti populasi, mutasi dan “survival of the fittest” untuk menghasilkan pemecahan masalah yang lebih baik.

sampai sini dulu ya posting tentang kecerdasan buatan ini, masih banyak hal yang belum saya bahas di sini, tentang algoritma2 yang di pakai kecerdasan buatan memiliki banyak algoritma yang bisa di pakai dalam perkembangannya, seperti logika Fuzzy, Algoritma Genetika, Algoritma Semut. contoh kecerdasan buatan itu salah satunya adalah robot, Contohnya Robot ASIMO, menggunakan sensor-sensor dan algoritma untuk bisa    seperti manusia.


Kecerdasan buatan pun sudah di kembangkan di berbagai bidang, mulai dari bidang kesehatan, permainan (Game) sampai Militer, sekarang militer Amerika sudah sangat mengandalkan teknologinya dalam berperang, seperti pesawat tanpa awak, robot deteksi bom, bahkan amerika sekarang sedang mengembangkan proyek humanoid dengan nama BEAR (Battlefield Extraction-Assist Robot), yang dirancang untuk menyelamatkan korban dalam peperangan dan membawa sampai batas aman, serta dapat mengetahui letak benda-benda berbahasa, seperti bom, bahan kimia.dll

dalam posting selanjutnya, akan saya jelaskan lebih dalam tentang perkembangan kecerdasan buatan saat ini, serta penjelasan-penjelasan algoritma-algoritma dalam membangun sebuah kecerdasan buatan.

0 comments :

Template by Clairvo Yance
Copyright © 2012 ScubBlog and Blogger Themes .