Simple Static Routing With Packet Tracert

Gambar di samping sedikit menunjukan bagaimana prisip routing itu sendiri, bagai mana sebuah papan petunjuk jalan mengarahkan arah ke kota yang di tuju, seperti halnya routing yang dimana kita jjuga mengarahkan router untuk menuju ke jaringan lain. percobaan Routing ini menggunakan packet tracer, sebuah software yang dikembangkan cisco untuk memenuhi kebutuhan design topology jaringan secara virtual. Software ini memiliki banyak fitur yang memudahkan untuk mendesign sebuah jaringan, dan juga sangat bermanfaat untuk pembelajaran.


Hampir semua device jaringan ada di software ini, seperti router, hub, switch, server, laptop, acces point, dll, dan masing masing device dapat kita setting seperti halnya di dunia nyata.

Sekarang saya akan coba melakukan routing satic sederhana, dengan 2 buah router, sebelumnya untuk packet tracer dapat di donlot di akun cisco masing-masing, catatan saja sebenarnya yang dapat menggunakan paket tracer  adalah mahasiswa cisco, karena link download langsung ke server cisco ada di akun student home masing-masing.

Klik bagian yang di tunjuk pada gambar, dan ikuti langkah selanjutnya, pokoknya pilih cisco pecket tracert. Ato search aja di google, saya gag bs upload’in, maklum filenya mayan gede.

Seperti inilah paket tracer, bagian yang kosong merupakan tempat kita untuk menempatkan device-device. Bagian yang bawah berisi device yang di sediakan oeh paket tracer, lalu di bagian kanan bawah ada status apakah paket data berhasil di sampaikan ata failed.

Untuk tes konekstivitas dapat digunakan icon amplop tertutup dengan symbol plus, itu adalah sortcut untuk mengirimkan paket ICMP, tinggal klik amplop, lalu klik pada source device, dan klik pada destination device.


Ok….cukup perkenalan dengan paket tracer, sekarang saya akan coba melakukan static routing.
 Pertama yang harus dilakukan ya pasti menempatkan deviceNya.hehe, kurang lebih seperti ini.


Sambungkan dengan kebel, di icon yang berbentuk petir, ada macam-macam bentuk kabel, croos, straight, console, DCE, DTE, Fiber. Dll

Sebelumnya kita tambahkan port di kedua router  untuk  port serial,
  1. Doble klik router
  2.  Keluar form dengan gambar router.
  3. Matikan router dengan click pada tombol power on/off router pada gambar.
  4.  Lalu pada modules klik WIC-2T
  5.  Lalu pindahkan gambar port di bawah kanan, letakkan pada bagian kosong di router dengan cara drag n drop.


.

1.      setelah itu jangan lupa untuk turn on kembali router.

Ok.. setelah menambahkan port ke router, sekarang kita sambungkan semua device dengan tipe cable yang seharusnya.
Kurang lebih hasilnya seperti ini.





Saran saya jangan gunakan automatic cabling, karena ketika pakai automatic, ketika menghubungkan router dengan router, paket tracer akan menghubungkan dengan kabel croos. Untuk koneksi kita gunakan port Ethernet yang tersedia, untuk router gunakan port serial yang sudah kita pasang tadi, dan untuk router gunakan kabel serial DTE.

Lalu setting IP, seperti berikut :

  1. Pc 0 : 192.168.1.1 
  2. Router 0 fa0/0 : 192.168.1.2
  3. Pc 1 : 192.168.2.1
  4. Router  1 fa0/0 : 192.168.2.2
  5. Router 0 serial 0/0/0 : 192.168.3.1
  6. Router 1 serial 0/0/0 : 192.168.3.2
Lalu jangan lupa untuk nyalakan semua port yang telah di setting tadi,(turn on).
gambarnya pasti berubah seperti ini.: 


Setelah semua port nyala, dengan tanda titik ijo di setiap portnya, menandakan port siap untuk bertukar data. Tapi karena antara pc0 dan pc1 berada pada jaringan yang berbeda. Maka harus dilakukan proses routing pada router agar pc0 dan pc1 dapat berkomunikasi.

Pertama klik pada router 0 dan buka tab config, lalu cari static routing, dan tambahkan net ID tujuan, subnetmask tujuan, dan nexthop, yaitu  alamat IP yang directly connected dengan router  awal. Kira-kira seperti ini.

Lakukan pada router 1 juga, dengan net id tujuan 192.168.1.0, subnet mask 255.255.255.0 dan next hop 192.168.3.1

Ohh ya, sebelum pc0 dan pc1 bisa nyambung, setting dulu gateway di setiap PC dengan ip port Ethernet router masung masing jaringan.

Setelah itu, baru masing pc0 dan pc1 dapat berkomunikasi, check it dot..

Status di bagian bawah kanan menunjukan bahwa dua jaringan yang berbeda dapat di satukan dengan router dengan teknik static routing.

Selamat mencoba, Semoga berhasil, dan eksplore lagi lebih jauh tentang ilmu-ilmu jaringan. (laper bgt ih..uda mlm, makan dulu.hehe).. 









0 comments :

Template by Clairvo Yance
Copyright © 2012 ScubBlog and Blogger Themes .